Senin, 28 Maret 2011

Motivasi Anak Didik Menumbuhkan Kepenasaran Intelektual



Peserta didik idealnya dimotivasi untuk sering bertanya apa yang dia ingin tahu, sehingga akan secara otomatis menimbulkan keingintahuan dari dalam dirinya atau kepenasaran intelektual (intellectual curiosity). Dalam diri mereka juga harus ditanamkan bahwa belajar itu hal yang menyenangkan.

“Selanjutnya difasilitasi dan diberi keleluasaan untuk mengetahui jawabannya”, ujar aktivis pendidikan Heri Hendrayana Harris (Gola Gong) saat memberikan keterangan pers usai berbicara pada seminar Wisuda UT Periode IV Tahap III 2010 di Universitas Terbuka, di Pondok Cabe, Senin, (29/11).

Heri merupakan salah satu pembicara dalam seminar dengan tema 'Peran Guru dalam Mengembangkan Kepenasaran Intektual (Intelektual Curiosity) Peserta Didik'. Menurut Heri, peranan guru sangat penting untuk mendorong peserta didiknya proaktif dalam mengembangkan kepenasaran intelektual yang berimplikasi pada kemajuan hidup dan sekelilingnya.

Sementara penggerak Komunitas HONG, Pusat Kajian Mainan dan Permainan Rakyat, Mohamad Zaini Alif, memberikan paparan dengan judul 'Pengajaran dalam Mainan dan Permainan Rakyat Sebagai Media Pengembangan Keingintahuan Intelektual'. “Di balik mainan dan permainan, dapat meningkatkan motorik dan kreativitas anak, melalui keingintahuan intelektual kita ternyata memberikan banyak nilai dan pendidikan untuk anak, serta dapat menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap sesuatu,” katanya.

Zaini mengharapkan, generasi penerus menjadi generasi yang tekun dan rajin memelihara rasa ingin tahu (curiosity) untuk kemudian siap berpetualang mengarungi luasnya samudera pengetahuan.

Sementara itu, aktivis pendidikan lainnya, Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denda Kusuma (Dik Doang), mengatakan kepada para peserta agar dapat memahami cara untuk membangkitkan kepenasaran intelektual kepada peserta didik melalui pembelajaran alam seperti yang dilakukan komunitas Jurang Doank yang digagasnya.

Menurut Dik, manusia itu ada dua garis, pertama adalah manusia itu awalnya bodoh tidak mengetahui, kemudian dia belajar pada yang maha mengetahui sehingga dia menjadi pintar. Kemudian setelah pintar, dia mengasah kepintarannya sehingga dia menjadi orang yang cerdas, dan orang yang cerdas tidak lagi menunjukkan almamaternya, misal ini UT, ini UI, dan sebagainya.

Orang yang cerdas, kata Dik, tetap gelisah dengan kecerdasannya, orang cerdas di dalam kelas sudah bermanfaat bagi teman-temannya. Contohnya ketua kelas dia orang yang tidak pintar, tapi dia dipercaya. ''Nah pendidikan berhenti kepada melahirkan anak-anak yang pintar dan ini berbahaya, seharusnya menjadi anak-anak yang cerdas,'' jelasnya.

Tapi, kata Dik, orang cerdas jangan berhenti, dia tetap gelisah dengan kecerdasannya, orang itu mengasah lagi dengan ilmunya, jadilah orang itu orang yang berwawasan. “Orang yang berwawasan bicara padanya, ya ampun demikian indahnya, karena tidak ada pertanyaan apapun yang tidak mampu dia jawab,” jelasnya.

Orang yang telah berwawasan diasah lagi dengan wawasannya, jangan hanya menatap pada wawasan, jadilah dia orang yang bercakrawala. “Orang yang bercakrawala ini dia tidak perlu menjadi menteri, menjadi apapun, karena orang yang punya kedudukan akan bertanya kepada dia,” tegas Dik menambahkan.

  bagaimana cara memotivasi orang lain.

Tahap Persiapan

  1. Langkah pertama sebelum Anda memotivasi orang lain, Anda harus menjadi orang yang termotivasi atau menjadi orang yang semangat terlebih dahulu. Bagaimana kita bisa memberikan semangat kepada orang lain jika kita tidak memiliki semangat? Tingkatkan motivasi diri Anda terlebih dahulu, baru kemudian berikan motivasi kepada orang lain, anak, maupun bawahan Anda. Jika Anda semangat, bisa jadi tanpa berkata-kata pun Anda akan dikuti oleh orang-orang di sekitar Anda. Ada yang mengatakan kalau antusias itu menular. Maka bertindaklah dengan antusias.
  2. Pahami teknik motivasi terlebih dahulu. Saya menemukan banyak orang yang mencoba memotivasi orang lain, anak, atau bawahan dengan cara yang salah. Bukan semangat yang Anda berikan, malah yang banyak terjadi justru kontradiktif. Sebagai contoh, banyak yang mencoba memotivasi dengan cara menekan dan mengancam. Jika dilakukan pada orang yang salah, maka orang-orang tersebut bisa jadi malah kabur, balik mengancam, dan saling menyalahkan. Menekan dan mengancam memang cara memotivasi, tetapi kita harus tahu cara menggunakannya dan kepada siapa. Sementara masih banyak teknik memotivasi yang tidak menggunakan tekanan dan ancaman justru jauh lebih berhasil.
  3. Pahami orang yang akan Anda semangati. Lihat apa yang akan memotivasi dia. Mana yang lebih dominan, apakah motivasi mengejar atau menghindar. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan dia. Setelah paham, Anda akan lebih mudah memotivasinya. Seringkali kita minta dipahami, tetapi lupa memahami.

Cara Memotivasi

Silahkan lihat video Cara Membangkitkan motivasi. Pelajari, praktekan untuk diri Anda, kemudian praktekan untuk orang yang akan Anda semangati.
Satu lagi, jangan lupa untuk “mengirimkan” cinta Anda kepada orang yang ingin Anda semangati. Anda ingin mereka semangat karena Anda menyayangi atau mencintai mereka. Kalau mereka bawahan Anda, keberhasilan mereka juga keberhasilan Anda. Maka kirimkan cinta kepada mereka dalam bentuk dukungan dan do’a.

Rabu, 16 Maret 2011

PLESETAN............

Fanta = Fantasinya tabu
Pepsi = Pengen peluk situ
Isuzu Panther = Ih sungguh-zungguh pantatnya bikin gemeter
Suzuki = Sungguh-zungguh lelaki
Honda = Hobinya nongkrongin janda
Adidas = Aiqiunya dibawah dasar
Diadora = Diam-diam doyan waria
UUD = Ujung-ujungnya duit
Hakim = Hubungi aku kalo ingin menang
Kijang super = Lelaki jangkung sungguh perkasa
Yamaha = Yanti makin hot aja
Ardath = Aku rela ditidurin asal tidak hamil
Slank = Sudah lama aku naksir kamu
ATM BII = Asal tidak mengandung berselingkuh itu indah
Jarum super = Jarang dirumah suka pergi
BTW = Banyak tai Wedhus
KDRT = Kekerasan Dalam Rongga Tjelana.
BMW = Body menipu wajah
MLM = Menipu Lewat Mulut.
SPd = Sarjana Pecas Ndahe.
AADC = Ada Apa Dibalik celana
Gaptek = Gagap kaya ketek
Dosen = Dodolan sendok
Selingkuh: Selingan Indah Keluarga Utuh
Naruto = Nafsunya rusak total
CINTA = Ciuman Itu Najis Tapi Asyik
Sukirno = Suka mikir porno
STMJ : Semester Tujuh Masih Jomblo


PLESETAN PERI BAHASA-
Dalam laut dapat diduga, dalam sarung siapa tahu...(karena tergantung yang make sarung cowok atau cewek,hehehe)
Sepandai-pandainya tupai melompat tidak ikut sea games juga...(maklum belum ada sea games utk binatang :)
Bagai ai telur di ujung spanduk...(artinya: atraksi...hahaha...)


PLESETAN ARTIS...

1. Penyanyi dunia asal Aceh yang tewas bunuh diri…
Cut Cobain.
2. Dua artis yang sangat tinggi…
Lulu Tebing dan Jeremy Monas.
3. Ayam terbesar adalah…
Ayam semesta.
4. Bakso yang wangi…
Baksona Roll On Deodorant.
5. Bangsawan Inggris yang terkenal dengan acara lawaknya di TV…
SirMulat.
6. Fisikawan terkenal dari Batak…
Sir Isaac Nasution.
7. Bebek yang terkenal…
Bebekstreet Boys.
8. Bola yang disukai anak kecil…
Bolaemon.
9. Buah yang bikin bingung…
Strawberry (bingung, kan?).
10. Setelah bulan yang ada sekarang ini,kelak ada bulan apalagi?…
Bulan depan.

11. Apa itu cemilan?…
Cebelum cepuluh, cecudah celapan. (yang ini biki gw sempet nyengir kuda..)
12. Emping yang khusus buat UMPTN…
Emping-sil 2B. (senyum…)
13. Mengapa dalang membawa keris ketika pertunjukan wayang?…
Sebab kalau bawa kompor, istrinya gak masak.
14. Daun yang lucu…
Dauno, Kasino, Indro.
15. Error yang bisa nyanyi…
Errorsmith.
16. Es yang bikin panas dingin dan pusing-pusing…
Essai.
17. Gajah apa yang belalainya pendek?…
Gajah pesek.
18. Kenapa babi bau?…
Karena keteknya ada 4.
19. Kenapa Superman nggak kawin ama Wonder Woman?…
Ya nggak jodoh.
20. Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalo rambut hijau namanya apa?…
Rambutan belum mateng.
21. Kenapa jubah Superman warnanya merah?
Soalnya yang item lagi dipinjem Batman.
22. Kopi apa yang bisa menggigit?…
Kopiting.
23. Bulu apa yang warnanya kuning semua?…
Bulubend.
24. Bisnis apa yang terkenal di Amerika dan seluruh dunia?…
Bisnis Spears. (yang ini entah mengapa bikin ketawa ngikik ampe mau nangis  hi hi)

25. Daun apa yang nggak bisa dipegang?…
Daun touch me!
26. Kenapa meja bagian bawahnya selalu kasar,tidak sehalus bagian atasnya?…
Karena bagian bawah meja banyak upil yang udah kering.
27. Sambel apa yang ada di pinggir jalan?…
Sambel Ban.
28. Apa bahasa Cinanya sepi?…
Zun yi Zen yap.
29. Kenapa anjing laut berkumis?
Karena mo nakutin kucing laut.
30. Daun apa yang paling keras dan sakit?
Smack daun.
31. Apa bahasa Arabnya diam di tempat?
Ta’kabur.
32. Kenapa Superman bisa terbang?…
Kalau bisa nyopir namanya bukan Superman, tapi sopir..man..!!
33. Putih, kecil, tapi kalo dipukul ngebangunin orang sekampung?…
Nasi nempel di bedug.
34. Kenapa anak kucing dan anak anjing sukaberantem?…
Namanya juga anak-anak!!
35. Dikocok, tegang. Pas keluar jerit senang?…
Ibu-ibu undian arisan.
36. Siapa nama kecilnya Jendral Sudirman?…
Sudirboy.
37. Negara apa yang paling banyak muncul dalam peribahasa?…
Swedia, dalam peribahasa “Swedia payung sebelum hujan.”
38. Orang apa kalau dipukul gak sakit-sakit?…
Orang gak kena, yeeeeeeeeee!
39. Jus apa yang turun dari langit?…
Jus…tru itu saya ngga tau.
40. Bagaimana suara kucing kalo jalannyamundur?
…gnooooem


TEKA TEKI LUCU
  • Apa yang jauh-dekat bisa nggak bayar alias gratis?
    SMS sesama operator.
  • Lahir di Arab, besar di Arab, tapi nggak bisa bahasa Arab. Apa hayoo?
  • Unta.
  • Kenapa Amrik bisa maju?
  • Karena di sana, anak umur 4 tahun saja sudah bisa bahasa Inggris
  • Sebutkan buah-buahan hanya dalam waktu 3 detik.
  • Rujak.
  • Negara mana yang dilarang masuk ruang ber-AC?
  • Negara Maroko (khan jelas tulisannya di dalam ruangan ber-AC DILARANG MAROKO)
  • Diajak tidur malah bangun. Diajak bangun malah tidur?
  • Telapak kaki.
  • Bagaimana cara orang supaya cepat pintar?
  • Orang pintar minum Tolak Angin.
  • Ada orang Jawa yang pergi ke bulan bareng Neil Amstrong. Siapa coba?
  • Neil Amstrong pergi ke bulan dengan Slamet (itu yang tertulis di koran).
  • Apa kepanjangan dari kata 'Jelita'
  • Jerawat Lima Juta.
  • Kalo panas dikasih baju sama celana. Tapi kalo hujan malah nggak dikasih apa-apa. Apakah itu?
  • Tiang jemuran.
  • Apa yang paling nggak enak dari Sop Buntut?
  • Buntutnya... Maksudnya, buntut-buntutnya harus bayar.
  • Siapakah nama artis yang suka beli Chiky?
  • Tamara BliChiky.
  • Kenapa lambang apotek kok ular sama gelas?
  • Kalo gajah, gelasnya bisa pecah.
  • Tahu apa yang paling besar?
  • Tahu isi Sumedang.
  • Sandal apa yang enak?
  • Sandal terasi.
  • Bahasa Inggrisnya buah itu 'fruit', klo ditambah S jadi apa?
  • S Buah (baca: es buah)
  • Disebut apakah laki-laki yang punya 112 anak?
  • Bapak atau Ayah.
  • Apa bedanya orang dengan cacing?
  • Kalo orang bisa cacingan, tapi kalo cacing nggak bisa orangan.
  • Apa bedanya nasi goreng pedes sama nasi goreng nggak pedes?
  • Kalo nasi goreng nggak pedes karetnya satu, kalo nasi goreng pedes karetnya dua.
  • Kenapa di komputer kok ada tulisan 'Enter'?
  • Karena kalo tulisannya 'Entar', programnya malah nggak jalan.
  • Negara mana yang berani menyapa wanita?
  • Hai... Ti!
  • Masak apa yang nggak butuh bumbu?
  • Masak air.
  • Siapa artis yang punya perusahaan handphone?
  • Nokia Kolopaking.
  • Kenapa guru Sejarah botaknya di belakang, tapi kalo profesor botaknya di kepala bagian depan?
  • Karena guru Sejarah mikir di masa lampau, sedangkan profesor mikir untuk masa depan.
    baca ini stress hilang.............

Senin, 07 Maret 2011

CIBADUYUT

Pusat perbelanjaan sepatu cibaduyut adalah pusat penjualan sepatu terpanjang di dunia, dimana di lokasi tersebut merupakan sentra hasil kreasi para pengrajin yang ilmu pembuatannya didapat secara turun temurun, pada tahun 1989 pemerinatah RI meresmikan Cibaduyut ini sebagai daerah tujuan wisata. Atas dasar ini pendiri toko memberanikan diri bersaing dengan ratusan kompetitor sejenis untuk berusaha dalam bidang persepatuan banyak para pengunjung yang berasal dari luar kota Bandung yang komposisi dari para pengunjung adalah 70% dari luar Bandung dan 30% dari kota Bandung itu sendiri. Saat ini perkembangan wisata belanja di kota Bandung cukup pesat perkembangannya.   

Pusat perbelanjaan sepatu cibaduyut adalah pasar penjualan sepatu terpanjang di dunia, dimana di lokasi tersebut merupakan sentra penjualan sepatu hasil kreasi para pengrajin yang ilmu pembuatannya didapat secara turun menurun, pada tahun 1989 pemerintah R.I meresmikan cibaduyut ini sebagai daerah tujuan wisata. Atas dasar ini Pendiri Toko sepatu Oval memberanikan diri bersaing dengan ratusan kompetitor sejenis untuk berusaha dalam bidang persepatuan. Oval didirikan Oleh Bapak H. Sambas Sulaeman.
Pada Awalnya pendiri hanyalah pedagang kecil yang memiliki kios ukuran 2x3 m di pasar kosambi, namun seiring perkembangan dan jerih payah, Usahanya mulai menampakkan hasil, dan dengan modal pengalaman dan jam terbang di bidang per-sepatuan, pendiri mulai dalam memberanikan diri bersaing di pangsa pasar yang lebih besar, yaitu Cibaduyut.
Setelah Oval berjalan selama 5 tahun, pada tahun 1994, Oval mengalami musibah Kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya, yang mengakibatkan Pendiri mengalami kerugian yang cukup besar, namun dengan semangat dan pantang menyerah dan pemikiran bahwa semuanya akan kembali kepadaNya.
Dengan tekad untuk maju dan berkembang, serta tanggung jawab akan keluarga dan para karyawan yang telah setia dan bekerja keras membangun bisnis ini, setahun kemudian Oval kembali berdiri dengan lebih kokoh, besar dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dari sebelumnya. Tepat pada tahun 1995, Oval mulai kembali beroperasi, dan memiliki cabang di jl. Pasteur, cihampelas, jl. A.Yani, kuningan Ujung pandang, jakarta dan tanggerang, pada saat itu Oval diresmikan oleh walikota bandung, yang pada saat itu dipegang oleh Bapak Ateng Wahyudi.
Mulai saat itu Oval lebih dikenal luas di luar daerah, bahkan sampai keluar pulau jawa, banyak para pengunjung yang berasal dari luar kota bandung, yang komposisi dari para pengunjung adalah 70 % dari luar bandung dan 30% dari kota bandung itu sendiri. Saat ini perkembangan wisata belanja di kota bandung cukup pesat perkembangannya, sehinngga Oval merasa perlu untuk menyikapi kebutuhan dari konsumen itu sendiri, yaitu membuat Factory outlet.
Oval berlokasi di Jl. Cibaduyut 142 Bandung  


Sepatu Cibaduyut



SENTRA industri sepatu Cibaduyut telah dikenal sejak lama. Tak hanya dikenal di Bandung, tapi juga melanglang hingga ke luar kota. Beberapa pengusaha bahkan sempat mendapat pesanan dari luar negeri. Ini menandakan kualitas sepatu Cibaduyut setara dengan produk negara lain.
Hanya saja, daya tarik produk Cibaduyut tak melonjak drastis. Perkembangannya bisa dikatakan stagnan. Namun produk Cibaduyut tak lekang oleh waktu. Pengalaman memberikan pelajaran berharga. Karena pengalaman itu pula, perajin sepatu di sana sering kebanjiran order, termasuk dari kalangan produsen asal Bandung dan Jakarta.
Sepatu buatan Cibaduyut sebetulnya sudah banyak dipakai berbagai kalangan. Hanya saja, jika memakai label “Made in Cibaduyut”, nyaris tak banyak peminat. Konsumen lebih menyukai sepatu dengan merek asing yang terdengar lebih trendi dan up to date. Padahal, sepatu dengan merek terkenal kenyataannya banyak yang dibuat di sini.
Sepatu Cibaduyut merupakan salah satu dari sekian contoh produk dalam negeri. Produk yang memiliki kekuatan lainnya adalah tekstil. Sudah sejak lama, Indonesia memiliki produk berkualitas untuk diserap pasar luar negeri. Misalnya polyester asal Indonesia termasuk lima besar terbaik di dunia. Salah satu pabrik penghasil polyester terbesar juga ada di Jabar.
Sayangnya, kedua produk ini dan juga produk asal Indonesia lainnya juga tak berkembang. Indonesia justru kebanyakan bisa menjual bahan baku. Lalu setelah diolah di negara lain dan menjadi produk, konsumen malah menyukai produk tersebut.
Selain lantaran masalah klasik, misalnya tak memiliki mesin canggih untuk bersaing, juga karena karakter konsumen Indonesia yang lebih menyukai produk luar negeri merek terkenal, ketimbang produk dalam negeri dengan merek tak begitu dikenal.
Produk dalam negeri seperti sepatu Cibaduyut atau jins Cihampelas kian melorot karena serbuan produk luar. Dengan berbagai model dan harga yang murah, kini menjadi pilihan masyarakat. Tak sedikit kemudian perajin yang berjualan produk luar karena pasarnya besar.
Di tengah kondisi inilah, pemerintah mencoba membantu dengan menerbitkan Permendag No. 56/M-DAG/PER/12/2008 tentang ketentuan impor lima produk konsumsi, yakni alas kaki, garmen, produk elektronik, mainan, serta makanan dan minuman. Pasalnya, produk-produk inilah yang diimpor paling banyak secara ilegal.
Aturan ini sedikit memberi napas bagi produsen karena bisa menggairahkan industri lokal serta mengurangi barang impor yang memang banyak beredar. Kendati begitu, beberapa pengamat pesimistis dengan proteksi tersebut. Negara lain yang biasanya masuk akan berpikir cara lain untuk tetap memasukkan barangnya ke Indonesia.
Pasalnya, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Tak heran banyak pengusaha luar negeri berani membayar mahal untuk dapat memasarkan barangnya di negeri ini.
Sebagian pengamat menilai, selain aturan tersebut, pemerintah juga harus memberi fasilitas lain bagi produsen dalam negeri. Antara lain penyediaan mesin canggih yang terjangkau untuk membantu meningkatkan daya saing produk. Dengan kualitas produk yang baik, tentunya pasar dalam negeri yang memang sangat besar bisa diraih. (*)

Pusat Perbelanjaan Cihampelas



Kesemarakan Kota Bandung akibat bertebarannya FO (factory outlet) dari tahun ke tahun makin menjadi. Di jalan-jalan besar tampaknya keramaian tak sempurna jika tak ada FO. Salah satu kawasan wisata yang banyak memiliki FO belakangan ini adalah Cihampelas.
Popularitas Cihampelas sebagai kawasan perdagangan jins pun berubah menjadi kawasan FO. Para pelancong pun mulai akrab dengan sebutan itu. Tak aneh jika setiap libur panjang atau akhir pekan, warga Jabodetabek yang berdatangan ke Cihampelas bukan lagi bermaksud memburu busana berbahan jins yang kualitasnya bagus dan harga terjangkau, melainkan memburu beragam pakaian jadi sisa ekspor yang ada di sejumlah FO di sana.
Perubahan-perubahan di kawasan Cihampelas memang drastis dalam satu dasawarsa terakhir. Kalau sepuluh tahun lalu kawasan Cihampelas melulu diwarnai tempat perdagangan busana jins, kini selain hotel dan kafe, mal-mal yang dilengkapi tempat-tempat wisata kuliner juga bermunculan di daerah utara Kota Bandung itu.
Akibatnya, kalau 10 tahun lalu pelancong lebih banyak menyerbu kawasan Alun-Alun Kota Bandung yang perkembangannya dinilai monoton, kini salah satu lokasi yang mendapat rekomendasi banyak pelaku industri wisata di Bandung adalah Cihampelas. Rekomendasi itu bermunculan karena setiap akhir pekan kawasan Cihampelas dipadati pelancong yang sekaligus bermaksud memburu jins dan busana sisa ekspor lainnya di FO.
"Pokoknya, keberadaan Cihampelas membuat Bandung makin diperhitungkan sebagai kota mode. Magnet Cihampelas begitu kuat bagi pelancong asal Jakarta, Depok, Banten, Bekasi, dan Bogor. Lihat saja, kendaraan-kendaraan yang berjubel di jalan-jalan sekitar Cihampelas pada akhir pekan didominasi kendaraan bernomor polisi daerah Jabodetabek. Apalagi, jarak tempuh Bandung-Jakarta cuma sekitar 2 jam melalui Cipularang. Kenyataan itu di satu sisi membuat Cihmpelas jadi semrawut, tetapi di sisi lain tetap saja menarik untuk dikunjungi," ujar Nadine Tri Duhita, salah seorang wisatawan lokal asal Bekasi yang mengaku tiap bulan piknik ke Cihampelas.
Wisatawan lainnya menuturkan, sensasi Cihampelas bisa dilihat dari tampilan busana jins yang ditawarkan. Selain bervariasi dan kualitasnya bagus, harganya juga terjangkau. Selain itu, dekorasi yang dipajang setiap toko pun sangat beragam dan nyeni. Bahkan di antaranya ada dekorasi toko yang sengaja memasang tokoh-tokoh kartun jagoan dunia seperti Superman dan Spiderman. Pemasangan tokoh-tokoh itu tiada lain sebagai daya tarik bagi para pengunjung.
Kawasan Cihampelas memang unik. Wali Kota Bandung Dada Rosada mengakui, Cihampelas merupakan kawasan potensial bagi usaha pengembangan Bandung dan juga sebagai kota wisata. Namun, Dada Rosada menilai perkembangan dan penataan kawasan wisata Cihampelas berjalan "pincang". Perkembangan Cihampelas lebih cepat dibanding upaya penataannya.
Karena itu, kawasan Cihampelas sebagai area wisata belanja Kota Bandung perlu pembenahan. Kawasan Jalan Cihampelas memang tidak dimonopoli oleh FO dan pusat perbelanjaan. Di sana pun ada fasilitas pendidikan seperti SMA Negeri 2 Bandung, SMA 2 dan 8 Pasundan. Ada juga fasilitas kesehatan, Rumah Sakit Advent.
Selain itu ada pula permukiman penduduk. Maka aktivitas masyarakat di Cihampelas menjadi beragam. Itu terjadi sebagai akibat dari adanya aktivitas usaha dan berkembangnya kawasan Cihampelas menjadi kawasan wisata belanja.
Jika dibandingkan dengan jalan lain di Kota Bandung, Jalan Cihampelas utama lebih sempit. Sebagai konsekuensi Cihampelas menjadi salah satu kawasan wisata belanja, kemacetan parah pun kerap terjadi. Bisa begitu karena selain tidak disiplinnya angkutan umum yang "seenak udel" berhenti di sembarang tempat di Jalan Cihampelas, juga akibat keterbatasan ruang parkir.
Pemerintah Kota Bandung dan dinas pariwisata setempat memang sedang memutar akal untuk menyiasati kemacetan tersebut. Namun, hingga kini berbagai jurus yang sudah diterapkan masih saja dinilai belum mampu mengatasi soal kemacetan Cihampelas.
Kawasan Cihampelas kerap juga dinilai sebagai contoh kawasan yang berkembang di luar perencanaan Pemerintah Kota Bandung. Kawasan Cihampelas saat ini mulai memperlihatkan tanda-tanda akan menjadi kawasan niaga tekstil dan produk tekstil sejak 1980-an, dimana sekarang tumbuh Pusat perbelajaan Cihampleas Walk (Ciwalk) sebagai pusat perbelanjaan yang modern dan menjadi trend masa kini.


Perkebunan Belimbing



Sejak 29 Oktober 2007, belimbing menjadi salah satu ikon Kota Depok. Alasannya, pohon belimbing sangat cocok dengan kondisi tanah di wilayah Depok. Apalagi, Depok juga sudah dikenal sebagai pusat perkebunan belimbing.

Saat ini di Depok, ada sekitar 600 petani belimbing yang tersebar di enam kecamatan. Mereka memiliki lahan antara 500 meter hingga 3 hektar.

Untuk diketahui, lahan seluas 500 meter hanya bisa ditanami 16 hingga 20 pohon. Karena keterbatasan lahan inilah, upaya pengembangan belimbing di Depok menjadi tidak maksimal.

Belimbing yang berasal dari Depok memiliki banyak keungulan. Selain rasanya manis, warnanya juga menarik (kuning kemerahan) dan ukurannya cukup besar. Tiap buah memiliki berat antara 150 gram–350 gram.

Belimbing Depok bisa dipanen tiga kali dalam setahun. Hasilnya mencapai 6.300 ton per tahun.






MUSEUM DI BANDUNG

Gedung Sate
Gedung Sate bagian belakang
Gedung Sate
Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.
Gedung Sate yang pada masa Hindia Belanda itu disebut Gouvernements Bedrijven (GB), peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Walikota Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920, merupakan hasil perencanaan sebuah tim yang terdiri dari Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng, diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan melibatkan 2000 pekerja, 150 orang diantaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir kayu berkebangsaan Cina yang berasal dari Konghu atau Kanton, dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal dari penduduk Kampung Sekeloa, Kampung Coblong Dago, Kampung Gandok dan Kampung Cibarengkok, yang sebelumnya mereka menggarap Gedong Sirap (Kampus ITB) dan Gedong Papak (Balai Kota Bandung).
Gedung Sate (ca.1920-28)
Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven, termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf dan Perpustakaan.
Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus Berlage, yang bernuansakan wajah arsitektur tradisional Nusantara.
Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa, (Indo Europeeschen architectuur stijl), sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.
Beberapa pendapat tentang megahnya Gedung Sate diantaranya Cor Pashier dan Jan Wittenberg dua arsitek Belanda, yang mengatakan "langgam arsitektur Gedung Sate adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa".
D. Ruhl dalam bukunya Bandoeng en haar Hoogvlakte 1952, "Gedung Sate adalah bangunan terindah di Indonesia".
Ir. H.P.Berlage, sewaktu kunjungan ke Gedung Sate April 1923, menyatakan, "Gedung Sate adalah suatu karya arsitektur besar, yang berhasil memadukan langgam timur dan barat secara harmonis". Seperti halnya gaya arsitektur Italia di masa renaiscance terutama pada bangunan sayap barat. Sedangkan menara bertingkat di tengah bangunan mirip atap meru atau pagoda. Masih banyak lagi pendapat arsitek Indonesia yang menyatakan kemegahan Gedung Sate misalnya Slamet Wirasonjaya, dan Ir. Harnyoto Kunto.
Kuat dan utuhnya Gedung Sate hingga kini, tidak terlepas dari bahan dan teknis konstruksi yang dipakai. Dinding Gedung Sate terbuat dari kepingan batu ukuran besar (1 × 1 × 2 m) yang diambil dari kawasan perbukitan batu di Bandung timur sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang. Konstruksi bangunan Gedung Sate menggunakan cara konvensional yang profesional dengan memperhatikan standar teknik.
Gedung Sate berdiri diatas lahan seluas 27.990,859 m², luas bangunan 10.877,734 m² terdiri dari Basement 3.039,264 m², Lantai I 4.062,553 m², teras lantai I 212,976 m², Lantai II 3.023,796 m², teras lantai II 212.976 m², menara 121 m² dan teras menara 205,169 m².
Gerber sendiri memadukan beberapa aliran arsitektur ke dalam rancangannya. Untuk jendela, Gerber mengambil tema Moor Spanyol, sedangkan untuk bangunannya dalah Rennaisance Italia. Khusus untuk menara, Gerber memasukkan aliran Asia, yaitu gaya atap pura Bali atau pagoda di Thailand. Di puncaknya terdapat "tusuk sate" dengan 6 buah ornamen sate (versi lain menyebutkan jambu air atau melati), yang melambangkan 6 juta gulden - jumlah biaya yang digunakan untuk membangun Gedung Sate.
Fasade (tampak depan) Gedung Sate ternyata sangat diperhitungkan. Dengan mengikuti sumbu poros utara-selatan (yang juga diterapkan di Gedung Pakuan, yang menghadap Gunung Malabar di selatan), Gedung Sate justru sengaja dibangun menghadap Gunung Tangkuban Perahu di sebelah utara.
Dalam perjalanannya semula diperuntukkan bagi Departemen Lalulintas dan Pekerjaan Umum, bahkan menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda setelah Batavia dianggap sudah tidak memenuhi syarat sebagai pusat pemerintahan karena perkembangannya, sehingga digunakan oleh Jawatan Pekerjaan Umum. Tanggal 3 Desember 1945 terjadi peristiwa yang memakan korban tujuh orang pemuda yang mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurkha. Untuk mengenang ke tujuh pemuda itu, dibuatkan tugu dari batu yang diletakkan di belakang halaman Gedung Sate. Atas perintah Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 3 Desember 1970 Tugu tersebut dipindahkan ke halaman depan Gedung Sate.
Gedung Sate sejak tahun 1980 dikenal dengan sebutan Kantor Gubernur karena sebagai pusat kegiatan Pemerintah Propinsi Jawa Barat, yang sebelumnya Pemerintahaan Propinsi Jawa Barat menempati Gedung Kerta Mukti di Jalan Braga Bandung.
Ruang kerja Gubernur terdapat di lantai II bersama dengan ruang kerja Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Para Assisten dan Biro. Saat ini Gubernur di bantu oleh tiga Wakil Gubernur yang menangani Bidang Pemerintahan, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Bidang Kesejahteraan Rakyat, seorang Sekretaris Daerah dan Empat Asisten yaitu Asisten Ketataprajaan, Asisten Administrasi Pembangunan, Asisten Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi.
Namun tidak seluruh Asisten menempati Gedung Sate. Asisten Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi bersama staf menempati Gedung Baru.
Di bagian timur dan barat terdapat dua ruang besar yang akan mengingatkan pada ruang dansa (ball room) yang sering terdapat pada bangunan masyarakat Eropa. Ruangan ini lebih sering dikenal dengan sebutan aula barat dan aula timur, sering digunakan kegiatan resmi. Di sekeliling kedua aula ini terdapat ruangan-ruangan yang ditempati beberapa Biro dengan Stafnya.
Paling atas terdapat lantai yang disebut Menara Gedung Sate, lantai ini tidak dapat dilihat dari bawah, untuk menuju ke lantai teratas menggunakan Lift atau dengan menaiki tangga kayu.
Kesempurnaan megahnya Gedung Sate dilengkapi dengan Gedung Baru yang mengambil sedikit gaya arsitektur Gedung Sate namun dengan gaya konstektual hasil karya arsitek Ir.Sudibyo yang dibangun tahun 1977 diperuntukkan bagi para Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Lembaga Legislatif Daerah.
Gedung Sate telah menjadi salah satu tujuan obyek wisata di kota Bandung. Khusus wisatawan manca negara banyak dari mereka yang sengaja berkunjung karena memiliki keterkaitan emosi maupun history pada Gedung ini. Keterkaitan emosi dan history ini mungkin akan terasa lebih lengkap bila menaiki anak tangga satu per satu yang tersedia menuju menara Gedung Sate. Ada 6 tangga yang harus dilalui dengan masing-masing 10 anak tangga yang harus dinaiki.
Keindahan Gedung Sate dilengkapi dengan taman disekelilingnya yang terpelihara dengan baik, tidak heran bila taman ini diminati oleh masyarakat kota Bandung dan para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Keindahan taman ini sering dijadikan lokasi kegiatan yang bernuansakan kekeluargaan, lokasi shooting video klip musik baik artis lokal maupun artis nasional, lokasi foto keluarga atau foto diri bahkan foto pasangan pengantin.
Khusus di hari minggu lingkungan halaman Gedung Sate dijadikan pilihan tempat sebagian besar masyarakat untuk bersantai, sekedar duduk-duduk menikmati udara segar kota Bandung atau berolahraga ringan.
Membandingkan Gedung Sate dengan bangunan-bangunan pusat pemerintahan (capitol building) di banyak ibukota negara sepertinya tidak berlebihan. Persamaannya semua dibangun di tengah kompleks hijau dengan menara sentral yang megah. Terlebih dari segi letak gedung sate serta lanskapnya yang relatif mirip dengan Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat. Dapat dikatakan Gedung Sate adalah "Gedung Putih"nya kota Bandung...............

Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung.
Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.

Masa Penjajahan Jepang

Sebagai akibat dari kekalahan pasukan Belanda dari pasukan Jepang pada perang dunia II, keberadaan Dienst van den Mijnbouw berakhir. Letjen. H. Ter Poorten (Panglima Tentara Sekutu di Hindia Belanda) atas nama Pemerintah Kolonial Belanda menyerahkan kekuasaan teritorial Indonesia kepada Letjen. H. Imamura (Panglima Tentara Jepang) pada tahun 1942. Penyerahan itu dilakukan di Kalijati, Subang. Dengan masuknya tentara Jepang ke Indonesia, Gedung Geologisch Laboratorium berpindah kepengurusannya dan diberi nama KOGYO ZIMUSHO. Setahun kemudian, berganti nama menjadi CHISHITSU CHOSACHO.
Selama masa pendudukan Jepang, pasukan Jepang mendidik dan melatih para pemuda Indonesia untuk menjadi: PETA (Pembela Tanah Air) dan HEIHO (pasukan pembantu bala tentara Jepang pada Perang Dunia II). Laporan hasil kegiatan di masa itu tidak banyak yang ditemukan, karena banyak dokumen (termasuk laporan hasil penyelidikan) yang dibumihanguskan tatkala pasukan Jepang mengalami kekalahan di mana-mana pada awal tahun 1945.

Masa Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pengelolaan Museum Geologi berada dibawah Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG/1945-1950). Pada tanggal 19 September 1945, pasukan sekutu pimpinan Amerika Serikat dan Inggris yang diboncengi oleh Netherlands Indiës Civil Administration (NICA) tiba di Indonesia. Mereka mendarat di Tanjungpriuk, Jakarta. Di Bandung, mereka berusaha menguasai kembali kantor PDTG yang sudah dikuasai oleh para pemerintah Indonesia. Tekanan yang dilancarkan oleh pasukan Belanda memaksa kantor PDTG dipindahkan ke Jl. Braga No. 3 dan No. 8, Bandung, pada tanggal 12 Desember 1945. Kepindahan kantor PDTG rupanya terdorong pula oleh gugurnya seorang pengemudi bernama Sakiman dalam rangka berjuang mempertahankan kantor PDTG. Pada waktu itu, Tentara Republik Indonesia Divisi III Siliwangi mendirikan Bagian Tambang, yang tenaganya diambil dari PDTG. Setelah kantor di Rembrandt Straat ditinggalkan oleh pegawai PDTG, pasukan Belanda mendirikan lagi kantor yang bernama Geologische Dienst ditempat yang sama.
Di mana-mana terjadi pertempuran. Maka, sejak Desember 1945 sampai dengan Desember 1949, yaitu selama 4 tahun berturut-turut, kantor PDTG terlunta-lunta berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pemerintah Indonesia berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen hasil penelitian geologi. Hal ini menyebabkan dokumen-dokumen tersebut harus berpindah tempat dari Bandung, ke Tasikmalaya, Solo, Magelang, Yogyakarta, dan baru kemudian, pada tahun 1950 dokumen-dokumen tersebut dapat dikembalikan ke Bandung.
Dalam usaha penyelamatan dokumen-dokumen tersebut, pada tanggal 7 Mei 1949, Kepala Pusat Jawatan Tambang dan Geologi, Arie Frederic Lasut, telah diculik dan dibunuh tentara Belanda. Ia telah gugur sebagai kusuma bangsa di Desa Pakem, Yogyakarta.
Sekembalinya ke Bandung, Museum Geologi mulai mendapat perhatian dari pemerintah RI. Hal ini terbukti pada tahun 1960, Museum Geologi dikunjungi oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.
Pengelolaan Museum Geologi yang semula berada dibawah PUSAT DJAWATAN TAMBANG DAN GEOLOGI (PDTG), berganti nama menjadi: Djawatan Pertambangan Republik Indonesia (1950-1952), Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1978 - 2005), Pusat Survei Geologi (sejak akhir tahun 2005 hingga sekarang)

Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 1999 Museum Geologi mendapat bantuan dari Pemerintah Jepang senilai 754,5 juta Yen untuk direnovasi. Setelah ditutup selama satu tahun, Museum Geologi dibuka kembali pada tanggal 20 Agustus 2000. Pembukaannya diresmikan oleh Wakil Presiden RI pada waktu itu, Ibu Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Menteri Pertambangan dan Energi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan penataan yang baru ini peragaan Museum Geologi terbagi menjadi 3 ruangan yang meliputi Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, serta Geologi dan Kehidupan Manusia. Sedangkan untuk koleksi dokumentasi, tersedia sarana penyimpan koleksi yang lebih memadai. Diharapkan pengelolaan contoh koleksi di Museum Geologi akan dapat lebih mudah diakses oleh pengguna baik peneliti maupun grup industri.
Sejak tahun 2002 Museum Geologi yang statusnya merupakan Seksi Museum Geologi, telah dinaikkan menjadi UPT Museum Geologi. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, dibentuklah 2 seksi dan 1 SubBag yaitu Seksi Peragaan, Seksi Dokumentasi, dan SubBag Tatausaha. Guna lebih mengoptimalkan perananya sebagai lembaga yang memasyarakatkan ilmu geologi, Museum Geologi juga mengadakan kegiatan antara lain penyuluhan, pameran, seminar serta kegiatan survei penelitian untuk pengembangan peragaan dan dokumentasi koleksi.
Pergeseran fungsi museum, seirama dengan kemajuan teknologi, menjadikan museum geologi sebagai :
  • Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya.
  • Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi sebagai pusat informasi ilmu kebumian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan peraga.
  • Objek geowisata yang menarik.

Pembagian Lantai dan Ruangan

Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II. Berikut ini merupakan ruangan-ruangan yang berada di kedua lantai Museum Geologi serta fungsi dan isi dari ruangan tersebut.

Lantai I

Terbagi menjadi 3 ruang utama : Ruang orientasi di bagian tengah, Ruang Sayap Barat dan Ruang Sayap Timur. Ruang Orientasi berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian. Sementara, Ruang Sayap Barat, dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang :
  • Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya.
  • Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia; diujudkan dalam bentuk maket model gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif
  • Keadaan geologi sumatera,Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara serta Irian Jaya
  • Fosil fosil serta sejarah manusia menurut evolusi Darwin juga terdapat di sini
Selain maket dan panel-panel informasi, masing-masing bilik di ruangan ini juga memamerkan beragam jenis batuan (beku, sedimen, malihan) dan sumber daya mineral yang ada di setiap daerah. Dunia batuan dan mineral menempati bilik di sebelah baratnya, yang memamerkan beragam jenis batuan, mineral dan susunan kristalografi dalam bentuk panel dan peraga asli. Masih di dalam ruangan yang sama, dipamerkan kegiatan penelitian geologi Indonesia termasuk jenis-jenis peralatan/perlengkapan lapangan, sarana pemetaan dan penelitian serta hasil akhir kegiatan seperti peta (geolologi, geofisika, gunung api, geomorfologi, seismotektonik dan segalanya) dan publikasi-publikasi sebagai sarana pemasyarakan data dan informasi geologi Indonesia. Ujung ruang sayap barat adalah ruang kegunung apian, yang mempertunjukkan keadaan beberapa gunungapi aktif di Indonesia seperti : Tangkuban Perahu, Krakatau, Galunggung, Merapi dan Batu. Selain panel-panel informasi ruangan ini dilengkapi dengan maket kompleks Gunungapi Bromo-Kelut-Semeru. Beberapa contoh batuan hasil kegiatan gunung api tertata dalam lemari kaca.
Ruang Sayap Timur Ruangan yang mengambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan. Panel-panel gambar yang menghiasi dinding ruangan diawali dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitiv pun belum ditemukan. Beberapa miliar tahun sesudahnya, disaat bumi sudah mulai tenang, lingkungannya mendukung perkembangan beberapa jenis tumbuhan bersel-tunggal, yang keberadaan terekam dalam bentuk fosil Reptilia bertulang-belakang berukuran besar yang hidup menguasai Masa Mesozoikum Tengah hingga Akhir (210-65 juta tahun lalu) diperagakan dalam bentuk replika fosil Tyrannosaurus Rex Osborn (Jenis kadal buas pemakan daging) yang panjangnya mencapai 19 m, tinggi 6,5 m dan berat 8 ton. Kehidupan awal di bumi yang dimulai sekitar 3 miliar tahun lalu selanjutnya berkembang dan berevolusi hingga sekarang. Jejak evolusi mamalia yang hidup pada zaman Tersier (6,5-1,7 juta tahun lalu) dan Kuarter (1,7 juta tahun lalu hingga sekarang) di Indonesia terekam baik melalui fosil-fosil binatang menyusui (gajah, badak, kerbau, kuda nil) dan hominid yang ditemukan pada lapisan tanah di beberapa tempat khususnya di Pulau Jawa.
Kumpulan fosil tengkorak manusia-purba yang ditemukan di Indonesia (Homo erectus P. VIII) dan di beberapa tempat lainnya di dunia terkoleksi dalam bentuk replikanya. Begitu pula dengan artefak yang dipergunkan, yang mencirikan perkembangan kebudayaan-purba dari waktu ke waktu. Penampang stratigrafi sedimen Kuarter daerah Sangiran (Solo, Jawa Tengah), Trinil dan Mojokerto (Jawa Timur) yang sangat berarti dalam pengungkap sejarah dan evolusi manusia-purba diperagakan dalam bentuk panel dan maket.
Sejarah pembentukan Danau Bandung yang melegenda itu ditampilkan dalam bentuk panel di ujung ruangan. Fosil ular dan ikan yang ditemukan pada lapisan tanah bekas Danau Bandung serta artefak diperagakan dalam bentuk aslinya. Artefak yang terkumpul dari beberapa tempat di pinggiran Danau Bandung menunjukkan bahwa sekitar 6000 tahun lalu danau tersebut pernah dihuni oleh manusia prasejarah. Informasi lengkap tentang fosil dan sisa-sisa kehidupan masa lalu ditempatkan pada bilik tersendiri di Ruang Sejarah Kehidupan. Informasi yang disampaikan diantaranya adalah proses pembentukan fosil, termasuk batubara dan minyak bumi, selain keadaan lingkungan-purba.

Lantai II

Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan ruang timur
Ruang barat (dipakai oleh staf museum)
Sementara ruang tengah dan ruang timur di lantai II yang digunakan untuk peragaan dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia.
Ruang Tengah Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya. Tambang terbuka Gransberg yang mempunyai cadangan sekitar 1,186 miliar ton; dengan kandungan tembaga 1,02%, emas 1,19 gram/ton dan perak 3 gram/ton. Gabungan beberapa tambang terbuka dan tambang bawahtanah aktif di sekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5 miliar ton. Bekas Tambang Ertsberg (Gunung Bijih) di sebelah tenggara Grasberg yang ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan tambang yang dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik. Beberapa contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca di sekitar maket. Miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di sini.
Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.
  • Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel gambar sebaran sumberdaya mineral di Indonesia.
  • Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral
  • Ruang 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun modern.
  • Ruang 4 menunjukkan cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi
  • Ruang 5 memaparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longksor, letusas gunungapi dan sebagainya.
  • Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunungapian.
  • Ruang 7 menjelaskan tentang sumberdaya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya tersebut

Gedung Merdeka

Gedung Merdeka pada 1955.
Gedung Merdeka di jalan Asia-Afrika, Bandung, Indonesia, adalah bersejarah gedung yang pernah digunakan sebagai tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 1955. Kini gedung ini digunakan sebagai museum yang memamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal Gerakan Non-Blok pertama yang pernah digelar disini tahun 1955.[1]

Arsitektur bangunan

Bangunan ini dirancang pada tahun 1926 oleh Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker. Keduanya adalah Guru Besar pada Technische Hogeschool (Sekolah Teknik Tinggi), yaitu ITB sekarang, dua arsitektur Belanda yang terkenal pada masa itu, Gedung ini kental sekali dengan nuansa art deco dan gedung megah ini terlihat dari lantainya yang terbuat dari marmer buatan Italia yang mengkilap, ruangan-ruangan tempat minum-minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangannya dipakai lampu-lampu bias kristal yang tergantung gemerlapan. Gedung ini menempati areal seluas 7.500 m2.

Sejarah gedung

Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1895 dan dinamakan Sociëteit Concordia, dan pada tahun 1926 bangunan ini direnovasi seluruhnya oleh Wolff Schoemacher, Aalbers dan Van Gallen.[2] Gedung Sociëteit Concordia dipergunakan sebagai tempat rekreasi dan sosialisasi oleh sekelompok masyarakat Belanda yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya. Mereka adalah para pegawai perkebunan, perwira, pembesar, pengusaha, dan kalangan lain yang cukup kaya. Pada hari libur, terutama malam hari, gedung ini dipenuhi oleh mereka untuk berdansa, menonton pertunjukan kesenian, atau makan malam.
Pada masa pendudukan Jepang gedung ini dinamakan Dai Toa Kaman dengan fungsinya sebagai pusat kebudayaan.
Pada masa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 gedung ini digunakan sebagai markas pemuda Indonesia guna menghadapi tentara Jepang yang pada waktu itu enggan menyerahkan kekuasaannya kepada Indonesia.
Setelah pemerintahan Indonesia mulai terbentuk (1946 - 1950) yang ditandai oleh adanya pemerintahan Haminte Bandung, Negara Pasundan, dan Recomba Jawa Barat, Gedung Concordia dipergunakan lagi sebagai gedung pertemuan umum. disini biasa diselenggarakan pertunjukan kesenian, pesta, restoran, dan pertemuan umum lainnya.
Dengan keputusan pemerintah Republik Indonesia (1954) yang menetapkan Kota Bandung sebagai tempat Konferensi Asia Afrika, maka Gedung Concordia terpilih sebagai tempat konferensi tersebut. Pada saat itu Gedung Concordia adalah gedung tempat pertemuan yang paling besar dan paling megah di Kota Bandung . Dan lokasi nya pun sangat strategis di tengah-tengah Kota Bandung serta dan dekat dengan hotel terbaik di kota ini, yaitu Hotel Savoy Homann dan Hotel Preanger
Dan mulai awal tahun 1955 Gedung ini dipugar dan disesuaikan kebutuhannya sebagai tempat konferensi bertaraf International, dan pembangunannya ditangani oleh Jawatan Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Barat yang dimpimpin oleh Ir. R. Srigati Santoso, dan pelaksana pemugarannya adalah : 1) Biro Ksatria, di bawah pimpinan R. Machdar Prawiradilaga 2) PT. Alico, di bawah pimpinan M.J. Ali 3) PT. AIA, di bawah pimpinan R.M. Madyono
Setelah terbentuk Konstituante Republik Indonesia sebagai hasil pemilihan umum tahun 1955, Gedung Merdeka dijadikan sebagai Gedung Konstituante. Karena Konstituante dipandang gagal dalam melaksanakan tugas utamanya, yaitu menetapkan dasar negara dan undang-undang dasar negara, maka Konstituante itu dibubarkan oleh Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959. Selanjutnya, Gedung Merdeka dijadikan tempat kegiatan Badan Perancang Nasional dan kemudian menjadi Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang terbentuk tahun 1960. Meskipun fungsi Gedung Merdeka berubah-ubah dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan yang dialami dalam perjuangan mempertahankan, menata, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia , nama Gedung Merdeka tetap terpancang pada bagian muka gedung tersebut.
Ruang Konferensi di Gedung Merdeka pada 2010.
Pada tahun 1965 di Gedung Merdeka dilangsungkan Konferensi Islam Asia Afrika. Pada tahun 1971 kegiatan MPRS di Gedung Merdeka seluruhnya dialihkan ke Jakarta . Setelah meletus pemberontakan G30S/ PKI, Gedung Merdeka dikuasai oleh instansi militer dan sebagian dari gedung tersebut dijadikan sebagai tempat tahanan politik G30S/ PKI. Pada bulan Juli 1966, pemeliharaan Gedung Merdeka diserahkan oleh pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Barat, yang selanjutnya oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Barat diserahkan lagi pelaksanaannya kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Bandung. Tiga tahun kemudian, tanggal 6 Juli 1968, pimpinan MPRS di Jakarta mengubah surat keputusan mengenai Gedung Merdeka (bekas Gedung MPRS) dengan ketentuan bahwa yang diserahkan adalah bangunan induknya, sedangkan bangunan-bangunan lainnya yang terletak di bagian belakang Gedung Merdeka masih tetap menjadi tanggung jawab MPRS.
Pada Maret 1980 Gedung ini kembali dipercayakan menjadi tempat peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke-25. Pada puncak peringatannya diresmikan Museum Konferensi Asia Afrika oleh Soeharto, Presiden Republik Indonesia kedua.

Rabu, 02 Maret 2011

MAWAR UNGU


    



















Sekuntum mawar ungu mekar dalam belenggu
nuraninya rindu pada langit biru
tapi tak mampu putuskan belenggu

dia coba tuk slalu tertawa
air mata disimpan di dada
karena cinta hanya sebatas angan saja

nuraninya terbelenggu norma
kadang dia bertanya pada angin malam
kenapa semua mesti begini
kadang dia bertanya pada matahari
kenapa dia mekar disini

nuraninya terbelenggu norma
tapi matahari diam
angin malam diam
belenggu juga diam
sementara nuraninya tetap bertanya

akhirnya dia coba
untuk menerima
dan pasrah pada Yang Esa
walau nuraninya
tetap bertanya................





APA WARNA KESUKAANMU..............???

Aku yakin semua orang pasti memiliki warna kesukaannya masing-masing.
Nah, dari salah satu warna yang kita suka itu, kita bisa mengetahui Sifat kita  ...


Warna Biru: 

 Jika kamu menyukai warna biru, maka kamu termasuk dalam tipe pemurung, selalu menyenangkan dan selalu bertindak pasif dalam segala hal. Mendambakan ketenangan dan ketentraman. Kamu selalu mendapat kesulitan dalam pergaulan. Demikian pula dalam bercinta karena kamu pintar dalam menyembunyikan perasaan.




 Warna Hijau: 

 Warna kesukaan kamu hijau, maka kamu adalah tipe yang sangat romantik, menyukai keindahan, menyenangi alam dengan udara yang sejuk. Kamu adalah seseorang yang selalu memegang prinsip. Dalam hal bercinta kamu mengidam-idamkan calon teman hidup yang penuh toleransi dan dapat dipercaya.



Warna Kuning: 

Kesukaan kamu warna kuning menandakan bahwa kamu memiliki sifat optimis. Kamu tipe periang dan senang bergaul, tidak memiliki penampilan yang loyo. Sifat tolong-menolong selalu ada dalam diri kamu, karena menolong merupakan suatu kewajiban mutlak bagi kamu. Kamu orang yang tidak pernah meremehkan siapapun juga, walaupun seseorang itu dungu atau bloon.


 Warna Ungu:

Kalo warna Ungu (Violet) menjadi warna favorit kamu maka kamu adalah tipe yang benar-benar luar biasa. Dalam menghadapi masa depan kamu tidak pernah ragu-ragu, apa yang dikerjakan kamu adalah yang terbaik. Kamu pandai benar dalam mengikuti perkembangan jaman. Dalam bercinta, hanya merekalah yang kuat mental yang bisa mendekati dan menjadi kekasih kamu.


WARNA PUTIH
 Warna Putih:

Jika kamu menyukai warna putih, maka kamu adalah orang yang dilahirkan ke dunia dengan sempurna, banyak orang mengagumi kamu karena sifat angun, sifat idealis dan moral kamu yang teramat tinggi. Tak pernah angkuh, senang menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan kamu.






Warna Hitam:

Kamu termasuk tipe orang yang sangat lincah dalam hal-hal tertentu saja. Kalo kamu berada dilingkungan yang tidak disukai, maka kamu akan menjadi murung. Kamu selalu tampil menarik, rapi, cukup banyak lawan jenis berusaha mengejar dan merebut cinta kamu.






Warna Merah:

Kamu termasuk tipe yang sangat berwibawa dan juga senang mengayomi teman yang lemah. Walau sering kali bergaul dan bercanda tapi kamu bisa menahan diri. Banyak orang mengatakan cinta, tapi kamu selalu berpikir dan berpikir lagi. Kamu termasuk tipe yang sulit jatuh cinta.